Rabu, 19 Maret 2008

3 detik saja

"maennya yang sabar aja, kamu playmaker harus bisa ngatur tempo anak2" bgitu dodo' bilang ke aku sebelum tanding lawan elektro. ,memang ada benarnya, karena kami hanya 6 orang sedangkan mereka 15 orang, jadi harus benar-benar jaga stamina. instruksi defence pun mengkhususkan aku, aku cm ditugaskan menjaga playmakernya sampai ga pernah bawa bola sedikitpun.

kenyataan berkata laen, playmakernya memang arang dapat bola, tapi disana juga ada satu pemain yang bisa ngatur serangan.
dibilang seru?seru..karena kami sempat kejar-kejaran point.

hingga waktu menunjukkan kurang 2 menit lagi. dengan posisi timku dapat team foul. dan lagi-lagi dodo' berkata "1 point". cm kata yang simpel, cuma benar-benar akan sulit dilakuin.

hingga aku melihat waktu untuk terakhir kalinya,,tinggal 3 detik.

aku dapat bola

posisi shoot

dan bel berbunyi sebelum aku sempat melapaskan bola dari tanganku

timku kalah 22-20 dari elektro di semifinal teknisiade. dan mengakhiri karir basketku di tingkat fakultas.

andai aku punya waktu lebih dari 3 detik itu

Tidak ada komentar:

Profile

Foto saya
Learn about architectural space at Department of Architecture and Planning Gadjah Mada University and now lives with his architecture with all its colors at Kas+Architecture, Kemang, South Jakarta. This is my blog, so i'll show you all about my thought. Enjoy it.